Beginilah Jika Kapal Berpapasan Di Bawah Jembatan

Kapal sudah lazim berlayar di lautan.
Tetapi ada juga beberapa jenis kapal yang bisa berlayar di sungai.
Bahkan sampai ke daerah pedalaman sekalipun.
Itulah kapal jenis Tug Boat atau Kapal Tunda alias Kapal Tarik.
Kapal jenis ini biasanya menarik tongkang.
Adapun isi tongkang bisa berbagai macam.
Ada tongkang batu bara, tongkang kayu log/gelondongan.
Ada juga tongkang minyak, baik minyak sawit atau solar.

Untuk bisa sampai ke hulu sungai tentu saja harus melalui kolong jembatan di sepanjang sungai.
Lewat di kolong jembatan seharusnya bergiliran satu persatu karena luas area di kolong jembatan terhitung sempit.
Salah sedikit bisa menyenggol tiang jembatan dan itu berbahaya untuk jembatan ataupun untuk kapal itu sendiri.
Tetapi ada juga yang lewat bersamaan, yaitu antara kapal naik dan kapal turun.
Sebenarnya harus tetap bergiliran, tetapi kalau ada komunikasi yang baik antara kapal yang mau lewat bisa saja.
Dan hanya boleh di siang hari, kalau malam terlalu beresiko.
Sudah pernah lihat kapal melewati kolong jembatan?
Simak foto-fotonya di bawah ini.

Kapal Tug Boat menarik tongkang batu bara sedang melewati kolong jembatan Mahakam Ulu, Samarinda.

Tongkang sudah hampir melewati kolong jembatan Mahulu, Samarinda.

Kapal assist/bantu menjaga posisi tongkang tetap di jalur aman supaya tidak menabrak tiang/pilar jembatan.


Kapal naik menarik tongkang kosong bertemu dengan kapal menarik tongkan berisi batubara hendak turun.

Posisi cukup aman saat bertemu di bawah kolong jembatan.

No comments:

Post a Comment