Video Youtube Saya Digugat Transcorp TV Indonesia?

Tampilan video Youtube saya yang digugat salah satu stasiun TV
15 September 2015
Saya sedang mengedit video Youtube saya, kebetulan sinyal lumayan bagus walaupun kapal sedang di laut.
Tiba-tiba saya tertegun melihat sebaris kalimat pada salah satu konten video saya yang berjudul KRI Usman Harun (359)
Bunyi kalimatnya adalah “Konten yang cocok dengan yang disengketakan pihak ketiga”.

Segera saya buka detail video yang tersebut untuk mengetahui lebih lanjut catatan yang di maksud.
Ternyata saya digugat oleh salah satu stasiun televisi nasional yaitu Transcorp TV Indonesia, bahwa video saya mengandung konten yang berhak cipta milik mereka.
Gugatannya termasuk ringan dan saya tidak perlu melakukan apa-apa jika saya mengakuinya tetapi saya kehilangan hak untuk memonetisasi video tersebut.
Itu  artinya jika ada potensi untuk menghasilkan uang dari video tersebut maka hal itu tidak bisa saya dapatkan karena saya dianggap menyiarkan video pihak lain tanpa ijin.
Saya jadi penasaran, bagian mana dari video saya yang dianggap milik mereka atau mungkin memiliki persamaan.

Dispute Claim/pengajuan sengketa yang saya lakukan untuk memperoleh kembali hak cipta video saya
Saya merekam video ini saat ada gladi bersih kapal-kapal perang TNI Angkatan laut di Selat Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan untuk persiapan perayaan Hari Nusantara 2014.
Posisi saya merekam dari atas kapal tempat saya bekerja yang kebetulan sedang sandar dan memuat di dermaga pelabuhan Kotabaru. Saat itu tidak ada pihak lain yang ikut merekam bersama saya. Lalu bagaimana mereka bisa mengklaim video saya.

Campur aduk perasaan saya saat itu. Galau, emosi dan juga cemas bercampur sedikit takut.
Galau dan emosi karena ada yang tiba-tiba mengklaim hak saya sebagai milik mereka.
Cemas dan takut melihat nama besar pihak penggugat.
Salah satu video saya memang pernah saya lihat ditayangkan di salah satu stasiun televisi, tetapi bukan pihak ini yang menggugat saya. Videonya juga bukan KRI Usman Harun tetapi video yang berjudul KRI Bung Tomo (357)
Saat itu sedang heboh-hebohnya evakuasi pesawat Air Asia QZ 8501 yang jatuh di selat karimata. Salah satu kapal TNI Angkatan Laut yang terlibat dalam pencarian adalah KRI Bung Tomo (357) dan video saya yang dijadikan visualisasi berita. Saya kenal betul detail video yang saya rekam jadi saya yakin itu video saya.
Saya segera posting hal ini di Facebook dan mentag beberapa teman yang saya anggap lebih paham dengan masalah ini.
Dari jawaban mereka saya bisa ambil 2 kesimpulan:
  • 1    Bahwa memang benar saya digugat oleh pihak ketiga yang namanya tercantum disitu.
  • 2     Ada kesalahan dari google dalam hal membaca algoritma sehingga video saya dianggap sama dengan video pihak penggugat, padahal pihak tersebut tidak tahu menahu soal ini dan tidak melakukan gugatan terhadap saya.

Untuk meluruskan hal ini mereka meminta saya untuk meneliti lagi apakah ada video lain yang mirip dengan video saya sehingga timbul gugatan itu. Caranya dengan mengklik “Play Match” pada sudut kiri bawah video yang disengketakan. Jika ada yang mirip berarti hal itulah yang dipermasalahkan dalam gugatan.
Setelah saya klik ternyata tidak ada video lain yang muncul, hanya video saya saya yang tayang saat saya klik menu itu.
Pengajuan sengketa diteliti dalam 30 hari
Oleh teman-teman saya disarankan untuk mengajukan sengketa kepada pihak penggugat jika yakin bahwa video itu memang benar-benar video saya, bukan copas dari pihak lain.
Untuk meyakinkan diri, saya lihat lagi file aslinya di laptop dan ternyata masih ada.
Segera saya isi kolom sengketa yang ada di menu video Youtube dengan data yang diperlukan.
Setelah selesai semua dan saya klik OK, maka sengketa videonya sedang dalam proses dan pihak yang saya ajukan sengketa diberi waktu 30 hari untuk memberi tanggapan balik.
Bagaimanapun juga saya agak berdebar-debar menantikan hasilnya.
Apakah jawaban pihak yang saya gugat balik?
Menerima atau malah memperpanjang masalah?
Email dari Youtube yang mengakui keabsahan video hasil karya saya
Tanggal 25 September 2015 saya menerima inbox lewat gmail dan setelah saya baca ternyata gugatan  sengketa saya diterima yang artinya bahwa video itu dianggap sah sebagai hak saya.
Lega rasanya membaca email itu karena memang demikianlah adanya, video itu memang asli hasil karya saya.

Ini menjadi suatu pengalaman buat saya untuk lebih berhati-hati dan tidak boleh asal copi paste hasil karya orang lain.

Ke Jakarta Lagi Untuk Revalidasi Certificate

Penumpang pesawat di bandara Gusti Syamsir Alam, Stagen, Kotabaru bersiap untuk boarding.

Masih pagi, baru jam 06:10 aku sudah meluncur dari kapal ke bandara Gusti Syamsir Alam, Kotabaru di Stagen.
Hari ini akan ke Jakarta via Banjarmasin, rencananya mau revalidasi certificate pelaut sebagai syarat untuk updating ijasah.
Ada beberapa certificate yang sudah kadaluarsa yang harus direvalidasi dan ada juga certificate tambahan yang harus aku ambil sebelum bisa untuk updating ijasah utama.
Yaaah, beginilah nasib pelaut, kewajiban seperti certificate dan dan ijasah saja yang harus selalu diperbaharui mengikuti standar internasional IMO.
Tetapi hak berupa gaji dan tunjangan lainnya, hanya segelintir perusahaan yang bisa mengikuti standarnya, selebihnya jangan ditanya.
Ehhh masih pagi kok sudah kemana-mana pikiran.

Tidak sampai 20 menit aku sudah sampai di bandara, sudah mulai ramai penumpang.
Setelah menunggu sebentar pesawat take off jam 07:45 sesuai jadwal menuju bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Banjarmasin dan sesuai jadwal jam 10:55 terbang lagi ke Jakarta.
Jam 11:30 WIB pesawat mendarat di bandara Soekarno Hatta dan aku langsung mencari damri ke Priok.

Ada teman yanng sudah menunggu di stasiun priok.
Singgah makan di warung emper jalan, kami langsung ke mall Sunter.
Aku harus mencari sepatu dan kemeja putih untuk nanti dipakai saat diklat.
Kemana-mana aku selalu pakai sandal, jadi sekarang repot lagi cari sepatu.
Aku pilih saja yang simpel dan langsung pulang ke kost teman.
Kebetulan masih ada kamar kost yang kosong, jadi aku kost bersama dia di situ.
Lumayan ada teman ngobrol, daripada kost sendiri.
Sampai di kost aku langsung istirahat, capek perjalanan dari pagi sampai sore.
Besok baru mau cari informasi di mana aku harus ikut diklat untuk revalidasi certificate.


Merlion Park, Singapura


Merlion adalah salah satu ikon utama Singapura.
Yaitu patung berkepala singa dengan badan seperti ikan yang terletak di Merlion Park, Marina Bay.
Orang yang berkunjung ke Singapura rasanya belum sah jika belum berfoto didepan monumen ini.
Begitulah mungkin kesannya, lihat saja foto profile teman-teman di facebook.
Yang pernah kesini pasti memajang foto-foto kerennya disini dan saya pun ikutan latah juga.
Setelah enam bulan cuma mutar-mutar di laut antara Singapura, Malaysia dan perairan Batam akhirnya kapal masuk lagi ke Singapura.
Kapal masuk ke home base di Singapura karena ada perbaikan mesin kurang lebih 5 hari.
Jadi cukuplah waktu untuk gantian bagi kru yang mau jalan-jalan.


Bersama teman, saya berkunjung ke Merlion Park di Marina Bay.
Kami sampai sudah agak sore jadi mulai ramai orang.
Hampir semua sibuk berpose di setap sudut taman untuk berfoto.
Ada beberapa fotografer profesional yang saya lihat menenteng kamera dengan lensa panjang.
Di tempat lainnya nampak ada 3 pasang pengantin yang sementara proses pemotretan pra wedding.

Di seberang jembatan Esplanade tampak “gedung durian” yaitu Esplanade Teater.
Inilah tempat pementasan artis top dunia yang kesohor di Singapura.
Kalau sudah show disini berarti sudah bintang top dunia, jadi banyak yang ngebet manggung disini.
Apakah artis Indonesia sudah ada yang “ngamen” di teater ini?
Yang saya baca di koran adalah ada artis kita yang batalkan jadwalnya demi menonton pertunjukan artis top amrik di sini heheeee...


Di seberang lain ada 3 buah bangunan pencakar langit yang menyangga sebuah “perahu besar”
Ini adalah calon ikon baru Singapura, namanya “Marina Bay Sands”
Mungkin itu adalah hotel, apartemen dan mall yang terintergrasi dengan semua fasilitas yang dibutuhkah.
Entahlah, saya kurang tahu.
Yang saya tahu adalah saya datang kesini untuk berfoto narsis.

Untuk berfoto di depan patung singa harus antri karena sudah banyak orang.
Ada yang datang dengan rombongan besar dan ada juga yang hanya 2-3 orang.
Semua rela antri bergiliran untuk difoto temannya dengan gaya masing-masing.
Saya memperhatikan saja dengan agak gamang, mau berfoto atau tidak.
Karena saya selalu mati gaya kalau didepan kamera, apalagi banyak orang seperti ini.


Akhirnya agak sepi juga suasananya.
Saya pun segera pasang aksi unttuk dijepret didepan ikon Singapura yang tersohor itu.
Cuma segitu ajaaaa.
Yups memang itu saja heheee
Gimana, foto saya keren yaaaa.....???

SAHUR DENGAN SETEGUK TEH DINGIN

Menjelang magrib pesawat Batik Air yang saya tumpangi dari Gorontalo mendarat di bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Segera saya telpon hotel langganan saya untuk jemput saya dan pas magrib sampai di hotel.
Saya langsung buka puasa dengan roti dan air mineral yang disajikan dipesawat tadi.
Setelah itu langsung sholat magrib. Selesai sholat barulah saya mandi karena merasa gerah.

Sebelum sholat isya saya keluar mencari makan di tempat coto makassar yang ada di dekat hotel.
Tetapi begitu sampai disana ternyata tempatnya tutup, mungkin dia buka setelah usai sholat tarawih.
Terpaksa saya balik lagi ke hotel dan memesan nasi goreng saja. Tak lupa juga secangkir teh panas.
Lahap sekali saya makan karena sehabis magrib Cuma makan roti saja.
Selesai makan barulah saya telpon ke rumah untuk megabarkan kalau saya sudah tiba di Makassar dan akan lanjut transit besok pagi.

Sambil baring-aring santai, ternyata saya tertidur pulas.
Begitu bangun saya kaget karena ternyata saya lupa untuk mengunci pintu kamar.
Hape, dompet serta laptop saya berserak diatas meja, hmmm berarti hotel ini cukup aman.
Saya segera meraih handpone untuk melihat jam, karena perut saya terasa lapar lagi.
Samar-samar saya angka 23 entah lewat berapa.

Segera saya cuci muka di kamar mandi lalu bergegas keluar hotel menuju RM. Coto Makassar.
Sesampainya disana ternyata sudah tutup juga. Kok belum lewat tengah malam sudah tutup.
Saya memutar ke arah sebaliknya, melewati hotel menuju ke alfa mart yang terdekat.
Sebelum sampai kesana ternyata ada rumah makan ayam penyet, namanya RM. Ayam Penyet Djuanda.

Langsung saja saya singgah dan pesan makanan, ada bebek goreng kesukaan saya.
Tidak lupa saya pesan juga satu porsi untuk sahur nanti di hotel.
Mungkin saja hotel menyediakan menu untuk sahur, tetapi apakah sesuai selera saya.
Jadi tidak ada salahnya saya pesan saja dari sini yang sesuai selera saya.

Selesai makan dan membayar notanya saya langsung kembali ke hotel dengan bungkusan untuk sahur.
Melewati restoran hotel saya lihat sedang disiapkan menu untuk sahur dan pelayannya memberitahu saya bahwa hidangannya sudah siap.
Saya mengangguk saja sambil tersenyum dan langsung ke kamar.  Kok baru lewat tengah malam sudah disuruh untuk sahur, batin saya dalam hati.
Ahhh sudahlah, mungkin mereka tidak mau repot-repot, pikir saya lagi.

Saya mengambil hape saya untuk menyetel alarm sahur sebelum tidur lagi.
Betapa kagetnya saya ketika melihat jam menunjukkan angka 03:58, sudah hampir jam 4 pagi.
Karena kurang yakin saya lihat hape saya yang satu lagi, jamnya menunjukkan angka yang sama.
Karena masih kurang yakin saya keluar kamar untuk melihat jam dilobby dan ternyata memang sudah hampir jam 4 pagi.
Di ruang makan nampak sudah ada juga yang sahur.
Barulah saya sadar bahwa ketika bangun tadi saya salah melihat jam., saya menyangka melihat angka 23 tetapi tentunya itu adalah angka 03.

Untuk sahur lagi saya masih cukup kenyang, jadi saya tidak mungkin melahap makanan yang saya pesan dari rumah makan tadi.
Kalau saya tidak makan lalu bagaimana, saya belum sempat niat sahur untuk puasa besok.
Mau menunggu sampai lapar lagi tentu sudah lewat imsak, lagi pula saya harus segera ke bandara karena penerbangan saya jam 06;05 pagi.
Kebetulan masih ada sisa teh yang saya pesan tadi, sudah dingin dan hampir habis.
Tak apalah, saya niat sahurnya dengan sisa teh itu saja. Yang penting niat untuk sahnya puasa, bukan apa yang kita makan atau minum.
Betul nggak..... ???