Trip Perdana Ke Can Tho, Vietnam

Batam, 22 February 2009.
15.30: Dokumen tiba di kapal.
16.00: Move ke barge Sinar Anugerah 01, persiapkan tali towing.
16.30: Towing pendek barge Sinar Anugerah 01,keluar dari alur tanjung Uncang.
20.00: Passing buoy luar Sekupang, tujuan Can Tho (Vietnam).

"Sinar Anugerah 01"

Batam,20 February 2009.
08.30.Buka segel dan Wire Breder barge "Sinar Anugerah 01"(ex Bintang 9).
11.00.Istirahat.
13.40.Pasang Wire Breder dan tali Second Towing baru.
16.20.Selesai kerja.Barge Sinar Anugerah 01 Siap towing untuk berangkat.

Stand By Nang Kapal

Sejak kapal sampai di Batam, aku baru sekali saja keluar.
Itupun cuma ke Nagoya. Ke mall saja beli batere untuk O2-ku.
Maunya jalan lagi, tapi kerjaan banyak.
Sibuk terus dari pagi sampai sore.

Maklum persiapan untuk berangkat.
Tongkang belum pasang wire breder dan second towing.Belum lagi lokasi galangan tempat kita stand by jauh sekali dari pusat kota.

Dan yang paling akhir adalah modal lagi cekak.
Jadi lengkap sudah semua alasan untuk tidak keluar kemana-mana.

SHIFTING BARGE "BINTANG 9"

Rabu, 18 Februari 2009.
17.25: Move ke barge Bintang 9.
18.00: Keluarkan barge Bintang 9 dari posisi tambat.
18.50: Posisikan kembali barge Bintang 9 dengan haluan ke darat.
19.20: Tros connect kedarat. In position. FWE.
Capek dech.sudah lama nggak narik tali 3,

NELAYAN CURANG

Ada seorang nelayan bujangan.
Dia tinggal sendirian dirumah warisan orang tuanya yang sudah meninggal.
Sehari-hari kerjanya kelaut mencari ikan.
Hasilnya dihabiskan untuk minuman keras dan judi.
Begitulah keseharian yang dia lalui selama ini.

Suatu hari dia kelaut lagi mencari ikan.
Tapi sudah seharian belum seekor ikan pun yang dia dapat.
Akhirnya dia berdoa "Ya Tuhan,kalau saya dapat ikan saya berjanji akan menyumbang mesjid.
Saya juga akan berhenti minum alkohol dan judi.".

Rupanya doanya manjur.Selesai berdoa dia dapat ikan banyak sampai perahunya penuh.
Dia pulang kedarat menjual hasil tangkapannya.
Sesudah itu dia pergi minum-minum dan main judi sampai uangnya ludes semua karena kalah.
Dalam keadaan masih setengah mabuk dia pulang kerumah.

Dia mendapati rumahnya sudah habis hangus terbakar.
Seperti tersadarkan barulah dia ingat doa dan janjinya pada Tuhan waktu dilaut.
Mau apalagi uangnya sudah habis.Dan sekarang dia merasa dihukum karena ingkar janji.
Tapi rupanya dia keras kepala tidak mau menerima kenyataan itu.
Dengan ketus dia berkata "Tuhan curang,masak perjanjian dilaut kok dibawa-bawa kedarat".

PELAUT MUDA DAN NENEK TUA

Seorang pelaut muda baru saja membeli sepeda motor baru.
Ia memakai motornya untuk ugal-ugalan dijalanan.
Saat sedang ngebut dijalan raya,ia hampir saja menabrak seorang nenek yang sedang menyeberang jalan.
Karena sudah mabuk (dia barusan minum-minum dengan temannya) dia turun dari motornya dan mendamprat nenek itu.
"Hei nenek bego,kau goblok.Menyeberang jalan aja kau nggak bisa".katanya.
Karena kesal sang nenek pun tidak mau kalah dan berkata"Hei anak muda,kau yang goblok.
Menabrak nenek tua aja kau tidak bisa".

KELAUT LAGI

Sabtu,07 February 2009.
01.00.Start Engine.
01.07.Lepas tali-tali,Maju Penuh.
Running Free Samarinda-Batam.
04.00.Passing tanjung Dewa.
08.15.Passing buoy luar Muara Pegah.
Haluan kelaut lepas tinggalkan sungai Mahakam dan nipah-nipah tujuan Batam.

TIBA DI BATAM

Sabtu,14 February 2009.
00.15.Tiba di Reede teluk Jodoh,Batam.
Maju Pelan,cari posisi untuk berlabuh.
00.35.Letgo Jangkar diluar Sekupang.
00.50.Finish With Engine.Lanjut jaga Laut.
Hmmm,sudah seminggu nggak lihat berita & buka email.
Browsing dulu ah..!

HADIAH MOBIL DALAM KOPI SACHET

Selama ini kita sudah sering menemui atau mengalami hadiah undian palsu.
Ada yang lewat sms. Cara ini mungkin sudah terasa basi tapi masih banyak dipakai orang untuk menipu.
Herannya masih banyak juga yang tertipu dengan jurus yang murah meriah ini.
Yang agak "canggih" adalah menyelipkan kupon hadiah langsung dikotak/dus susu formula atau yang sejenisnya sambil menunggu untuk ditemukan pembeli.

Saya dan teman-teman di mess pernah dapat hadiah langsung tanpa diundi.
Hadiahnya tidak tanggung-tanggung, langsung hadiah utama berupa mobil.
Sekali lagi hadiah benaran, bukan hadiah bohong-bohongan.
Dapat mobil, bukan hadiah kipas angin.

Ceritanya sore itu kita ngumpul di mess.
Kita ngobrol kesana kemari,sambil ngopi dan ngeteh.
Ada teman yang baru datang dia juga mau bikin kopi tapi sudah habis stok di dapur.
Terpaksa dia kewarung lagi beli kopi sachet kesukaannya.
Mereknya nggak usah disebutlah,nanti dikira iklan gratis.

Pas dibuka sachetnya, didalamnya ada kupon berhadiah mobil.
Di dalam sachet lho, bukan di dalam dus karton kayak hadiah palsu.
Kontan saja semua heboh pingin lihat sampai-sampai kopi yang mau dibikin terabaikan.
Yang punya hadiah nggak mau ngasih lihat takut mobilnya direbut orang.

Tapi akhirnya dia membolehkan kita-kita untuk melihat kuponnya.
Kita semua yakin dengan keaslian kuponnya, sebab data-datanya sesuai dengan yang diiklankan di televisi.
Teman-teman pun mulai bertanya kemana alamat untuk mengambil hadiahnya sambil berhayal mobilnya mau diapain.
Mau ambil mobilnya atau uangya aja. Kalau ambil mobilnya,gimana dengan pajaknya.
Boro-boro mau bayar pajaknya yang mencapai 25%,untuk belanja sehari-hari di mess aja keteteran.

Saya yang masih penasaran meneliti kembali kupon tersebut sampai bolak balik.
Dan ternyata kupon tersebut sudah expire alias kadaluarsa.
Sebab disitu tertera batas akhir pengambilan hadiahnya adalah 4 bulan yang lalu.
Itu artinya kupon tersebut sudah tidak berlaku lagi sekarang karena sudah lewat waktunya.
Lebih tepatnya lagi adalah kita gagal dapat mobil baru.