''Nguyên Trâi Street''

Selama kapal masuk Vietnam saya selalu bingung pergi jalan-jalan ke kota Can Tho menggunakan taksi.
Bukan karena tidak hafal kemana yang akan dituju, tetapi bingung karena seringkali saya merasa sopir tidak paham apa yang kita maksud.
Kalau ketemu sopir yang fasih berbahasa Inggris sih bagus.
Tapi kalau sopirnya tidak bisa berbahasa Inggris maka urusannya bisa repot.

Seperti yang saya alami lagi malam itu.
Saya baru dari mall menuju ke hotel tempat saya menginap.
Saya bermaksud singgah di counter handphone karena ada yang mau saya beli.
Namanya saya sudah lupa tapi nama jalannya ''Nguyên Trâi street''.

Jadi dengan pede saya mengucapkan tujuan saya, yaitu ''Nguyên Trâi street''.
Sang sopir taksi kelihatan bingung dan seolah tidak mengerti dengan ucapan saya.
Saya mengulangi ejaan nama jalan itu dengan pelan supaya dia jelas mendengarnya.
Sopirnya masih bingung juga, dia menyodorkan kertas pada saya.
Saya menuliskan tujuan saya dikertas yaitu ''Nguyên Trãy  Street.
Lalu saya berikan kembali kepadanya kertas itu.

Sejenak dia melihat tulisan itu dan berkata Ooooo Ngun Chai”......!!!
Wah, "ngun chai", ucap saya dalam hati.
Beda sekali antara tulisan dan bacaannya.
Hmmm pantas saja selama ini selalu nggak pernah nyambung kalau kita minta diantar ke suatu tempat.

No comments:

Post a Comment