2 TAHUN DI TB. MR 702


Tidak terasa sebulan lagi atau tepatnya bulan Februari nanti aku sudah genap 2 tahun bekerja dikapal TB.MR 702.
Sebelumnya aku kerja di kapal pemadam kebakaran (Fire Fighting Boat) yang beroperasi diarea TOTAL INDONESIE.
Bukan waktu yang singkat dan agak menyimpang dari kebiasaanku selama ini.
Biasanya paling lama setahun atau lebih sedikit aku bekerja disatu kapal.
Sesudah itu mulai tengok kanan kiri untuk cari yang lain.Atau paling tidak aku minta dipindahkan kekapal lain dalam satu perusahaan.

Aku masuk kerja disini secara resmi memang melamar dikantor.
Tapi dibalik itu ada yang menggaransi aku untuk masuk.
Karena rekomendasinya itulah maka aku masuk tanpa prosedur yang berbelit-belit.
Dua tahun kalau diingat memang hanya sekilas tapi bukan hal yang mudah untuk dilalui hari per hari.
Banyak suka duka yang telah aku lalui bersama teman-teman.

Sebenarnya dalam rentang waktu itu ada aja yang menawari aku untuk pindah ketempat lain.
Tapi karena aku masuk atas garansi orang lain maka aku tolak panggilan teman itu.
Tidak enak kita baru masuk sudah mau pindah lagi.
Lebih tidak enak lagi adalah orang yang merekomendasikan kita untuk masuk.
Sudah susah-susah dia berpromosi tentang kita, belum apa-apa kita sudah lari.

Pernah juga aku diminta dari kantor untuk dimutasi kekapal lain yang mungkin lebih baik.
Tapi datangnya pada saat yang tidak tepat, kaptenku saat itu masih cuti/off karena anaknya sakit.
Otomatis akulah wakilnya diatas kapal.
Kalau aku terima tawaran itu berarti dia harus segera naik kekapal tinggalkan anaknya yang lagi sakit.
Aku hanya berfikir bagaimana kalau hal itu terjadi padaku, jadi aku putuskan untuk menolak tawaran untuk pindah.

Tawaran kedua yang juga dari kantor adalah untuk pindah kekapal yang lagi beroperasi melayani Bitung-Halmahera.
Itu adalah tawaran yang menarik juga karena Bitung nggak jauh dari kampungku di Gorontalo.
Jadi kapan kapal masuk Bitung, aku bisa pulang kerumah dengan ongkos yang nggak seberapa dibandingkan aku pulang tiap kali cuti dari Samarinda yang harus lewat Manado baru ke Gorontalo.
Belum lagi ongkos dan waktu 2 hari untuk sampai dirumah.
Otomatis waktu cutiku yang hilang dijalan adalah 4 hari.

Tapi sekali lagi aku tolak karena lagi-lagi datang pada saat yang salah.
Aku baru pulang dari cuti ke Semarang untuk melengkapi Certifikatku.
Pulangnya aku singgah dikampung dan boyongan dengan anak isteri ke Samarinda.
Aku barusan kontrak rumah dan anakku sudah kupindahkan sekolahnya kesini.
Tapi masih belum selesai proses masuknya disekolah yang baru.
Kalau aku tinggal gimana nantinya.

Jadi sekali lagi aku tolak juga tawaran itu.
Dan jadilah aku tetap disini.Jadi penghuni setia TB.MR 702.

No comments:

Post a Comment