Masjid Al-Alam Marunda

Gerbang masjid Al-Alam yang langsung berhadapan dengan rumah penduduk

Jum'at, tanggal 07 Oktober 2016 aku berkunjung lagi ke Museum Rumah Singgah Si Pitung di Marunda.
Ada beberapa foto yang kurang bagus pada hasil kunjungan pertama kemarin dan aku ingin mengulangi untuk memotretnya lagi.
Maklum memotret dengan kamera handphone, tetap terbatas hasilnya walaupun sudah berusaha sebaik mungkin.

Menjelang waktu sholat jum'at barulah aku beranjak pulang dari sana.
Suara pengajian dari masjid sudah terdengar dan tidak lama lagi masuk waktunya sholat.
Aku berjalan kaki mengikuti orang-orang kampung yang bersepeda motor menuju ke masjid terdekat.
Ternyata yang dituju adalah Masjid Al-Alam yang masih merupakan salah satu cagar budaya di Marunda.
Segera aku menuju tempat berwudhu dan berbaur dengan para jamaah.

Bangunan induk Masjid Al-Alam
Karena datangnya terlambat tentu saja kebagian tempat di belakang.
Bagian belakangnya adalah pendopo sedangkan bagian depan adalah bangunan induk masjid.
Masjid ini memang tergolong kecil sehingga ditambah dengan pendopo untuk menampung jamaah yang tentu makin bertambah setiap saat.
Di pendopo tampak ada sebbuah beduk dari kayu.
Sedangkan bangunan induknya kelihatannya masih mempertahankan bangunan lama dengan pemugaran yang tidak banyak merombak keasliannya.

Setelah selesai sholat jum'at aku sempatkan mengobrol dengan jamaah orang tua yang masih bertahan di masjid.
Dan setelah meminta ijin, aku menyempatkan untuk masuk ke bangunan induk yang disebutkannya untuk memotret bagian dalamnya.

Tampak yang masih terpelihara keasliannya adalah mihrab dan mimbar khutbah serta pilar-pilar di dalam ruangannya.

Ruang sholat utama Masjid Al-Alam
Mimbarnya sederhana dengan dilengkapi tiga anak tangga, ada tulisan kaligrafi yang melengkung diatasnya dan sebuah jam duduk di sebelah kirinya.
Mihrabnya beralaskan sajadah dan di depannya ada ukiran kaligrafi.
Ruangannya dialasi dengan karpet berwarna merah dan ada empat pilar putih berukir sederhana menyangga ruangan yang tingginya mungkin kurang dari 3 meter itu.
Setelah memotret bagian-bagian yang dianggap penting, aku kembali ke STIP Marunda karena masih ada masalah administrasi diklat yang masih harus diselesaikan.

Pendopo Masjid Al-Alam

No comments:

Post a Comment