Captain Abidal, From Barcelona With Love

Kapten Abidal mengangkat trofi liga Champions 2011

Selesai sudah hiruk - pikuk pertandingan Final Liga Champions 2011 di Wembley, Inggris.
Barcelona keluar sebagai juara setelah menghabisi perlawanan Manchester United dengan skor 3 : 1.
Banyak kisah dan cerita yang bisa kita ambil dari awal sampai akhir pertandingan.

Bagi kedua klub yang bertanding,ini adalah perburuan trophy Liga Champions yang ke 4.
Untuk Manchester United ini adalah usaha untuk membalas kekalahan mereka di Final Liga Champions tahun 2009 setelah dikalahkan Barcelona.
Namun apa daya,ternyata mereka kembali di pecundangi klub yang sama.
Barcelona pun berpesta merayakan kemenangan dengan mengangkat piala lambang supremasi yang paling bergengsi di Eropa tersebut.

Dibbalik kemeriahan pesta Barcelona malam itu, ada adegan menarik yang di pertontonkan kepada kita.
Penghargaan untuk menerima piala di serahkan kepada Eric Abidal yang menjadi Kapten dadakan pada malam itu.
Padahal yang memimpin menjadi kapten selama pertandingan adalah Xavi Hernandes.
Menjelang pertandingan berakhir Carles Puyol yang merupakan kapten utama tim juga masuk menggantikan pemain lainnnya.
Diantara mereka berdualah yang paling berhak untuk menerima piala dari Michael Platini malam itu.



Namun diluar dugaan semua orang,mereka memberikan kehormatan itu kepadaAbidal.
Suatu momen yang luar biasa dan cukup mengharukan kalau kita tahu apa cerita di balik semua itu.
Abidal belum lama pulih setelah menjalani operasi karena kanker hati dan banyak yang memperkirakan dia akan pensiun dini dari sepakbola.

Diluar dugaan,dia malah sembuh lebih cepat dari perkiraan semua orang dan memberi kontribusi yang cukup bagi klub dalam perebutan trophy La Liga.
Suatu perjuangan yang berat mengingat penyakit yang di deritanya bukan penyakit yang biasa.
Puncaknya adalah pada partai final tersebut,dimana Puyol di istirahatkan dan dia yang diturunkan full time membendung serangan striker Manchester United.

Jadi tidak salah kalau malam itu dia dijadikan bintang oleh semua rekannya.
Itu adalah tanda kecintaan mereka kepadanya,sesama pemain dan juga sebagai anggota keluarga besar Barcelona.
Itulah salah satu bedanya Barcelona dengan klub lain,dimana egoisme perorangan dijauhkan.
Yang menonjol adalah kebersamaan dan kerendahan hati,sehingga tetap membumi walaupun prestasi membubung ke angkasa.

No comments:

Post a Comment