Indahnya Lebaran Bersama Keluarga


Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar. Laa Ilaaha Illallaahu Wallaahu Akbar.Allahu Akbar Wa Lillaahil Hamdu.
Allaahu Akbar Kabiiraw walhamdu lillaahi katsiiran wasubhaanallahi bukrataw wa ashiilaa.
Laa ilaaha illallaahu wa laa na'budu illaa iyyahu mukhlishiina la hud diina wa lau karihal kaafiruun.
Laa ilaahaa illallahu shadaqa wa'dahu wa nashara 'abdahu wa a'azza jundahu wa hazamal abzaaba wahdah.
Laa ilaahaa illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillaahil hamdu.

Suara takbir dan tahmid bergema dari semua masjid pagi ini. Bersahutan menyambut pagi yang penuh kemenangan.
Itulah 1 Syawal 1434 Hijriah, hari kemenangan bagi yang melaksanakan puasa ramadhan sebulan penuh.
Umat Islam diseluruh penjuru dunia hari ini merayakan 1 syawal dengan melaksanakan sholat Idul Fitri.
Semua masjid dan lapangan penuh dengan jamaah yang melaksanakan sholat Ied.


Saya segera bersiap menuju masjid terdekat dari rumah.
Bersama anak bungsu saya menuju masjid, berbaur dengan jamaah lainnya untuk melaksanakan sholat.
Isteri saya juga beriringan bersama anak sulung perempuan saya, segera bergabung bersama dibagian perempuan.
Perasaan bahagia meliputi diri saya, karena baru kali ini lagi saya bisa berlebaran dirumah bersama keluarga.
Sudah berapa kali puasa dan lebaran selalu saya lewatkan dilaut, karena kebetulan tidak bertepatan dengan waktu cuti saya.
Untuk kali ini sengaja saya berhenti dulu bekerja dikapal untuk menyambut bulan ramadhan.
Rasanya terlalu hambar melewati bulan ramadhan serta hari raya dilaut terus.
Sebelum bulan ramadhan tiba saya sudah berada dirumah, jadi bisa melaksanakan semua ibadah ramadhan bersama keluarga dan tetangga.

Dan pagi ini saya merasakan kebahagiaan itu bertambah lengkap karena kebersamaan itu.
Kebahagian juga terpancar dari sinar mata anak-anak saya. Saya bisa menangkap keceriaan itu dari sikap dan gerak-gerik mereka.
Tahun-tahun sebelumnya mereka selalu melewatkan lebaran hanya bersama ibu mereka.
Paling-paling saya hanya menelepon saja jika memang kebetulan kapal berada dipelabuhan jika lebaran.
Sering mereka protes karena saya tidak pulang untuk berlebaran dirumah, seperti kebanyakan orang lain yang berkumpul bersama saat lebaran tiba.

Alhamdulillah, sekarang hal itu bisa saya penuhi.
Bersama keluarga, saya melaksanakan sholat Ied dimasjid terdekat dari rumah.
Selesai sholat dan khutbah, sejenak saya bersilaturrahim dan bersalaman dengan teman-teman yang lama tidak berjumpa.
Setelah itu pulang kerumah untuk sungkem kepada ibu bapak serta mertua dan kembali bersilaturrahim kerumah tetangga.

No comments:

Post a Comment