KAPAL TENGGELAM DI SUNGAI BARITO

Mengawali tahun 2011cuaca laut Jawa tidak cukup bersahabat untuk para pelaut.
Angin barat sudah mulai bertiup membawa ombak yang cukup mengganggu pelayaran,bahkan bisa berakibat buruk bagi kapal - kapalyang berlayar.
Tapi kabar buruk bukan datang dari laut melainkan dari pedalaman Sungai Barito.

Sebuah kapal jenis Tug Boat bernama Cipta Indah dengan awak 10 orang yang menarik Tongkang batubara tenggelam di alur Sungai Barito.
Tepatnya di teluk di atas desa Tempijak,Buntok,Kalimantan Tengah.
Posisi kecelakaan kurang lebih pada posisi  01° 51,940'S/114° 47,820'E.
Kecelaan terjadi pada tanggal 08 Januari 2011 dini hari.
Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.
Dari 10 kru kapal dilaporkan 9 0rang selamat sementara 1 orang yang merupakan Nakhoda kapal dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.


Berita ini saya dapatkan lewat radio VHF yang merupakan alat komunikasi antar kapal yang sedang berlayar.
Pagi itu kapal saya berlayar di alur sungai Barito dari Teluk Timbau menuju lokasi muat batubara di pedalaman Kalimantan Tengah,tepatnya di muara Tuhup.
Untuk memantau keadaan alur lalulintas kita menggunakan radio VHF.


Tidak diduga malah berita kecelakaan yang kita terima.
Jam, 12.00 kapal saya melintasi tempat kecelakaan terjadi.
Posisi kapal tenggelam agak ketepi sungai,tapi berhimpit dengan alur pelayaran.
Jadi cukup berbahaya untuk kapal -kapal yang akan melintas di tempat itu.
Kapal yang tenggelam tidak nampak walau hanya tiangnya saja,sedangangkan tali towing belum terlepas dari kapal.
Jadi seolah - olah kapal itu yang jadi jangkar untuk tongkangnya yang saat itu masih mengapung di pinggir sungai.
Sebuah kapal tug boat sementara berjaga dibelakang tongkang.


Tidak ada yang bisa saya lakukan karena saya juga dalam pelayaran,lagipula kru yang selamat sudah ditampung kapal yang berjaga disitu.
Saya hanya memperhatikan lokasi kejadian dan mencatat posisi di GPS karena itu adalah lalu lintas umum kapal - kapal yang keluar masuk sungai Barito.
Semoga segera ada tim SAR yang akan datang mencari korban yang masih dinyatakan hilang.

No comments:

Post a Comment