Tulisan ini adalah intisari dari khutbah Jumat di Masjid Shirothal Mustaqiem waktu Walikota Samarinda,Bapak Drs.Achmad Amins MM ikut sholat berjamaah disitu.
Khotibnya masih muda,tapi caranya menyampaikan khotbah kelihatan matang sekali.
Setidaknya itu menurut pendapat saya pribadi.
Indikator yang saya gunakan hanya satu,yaitu saya tidak mengantuk saat beliau menyampaikan khutbah.
Begitupula jamaah lainnya.
Semua kelihatan antusias menyimak apa yang beliau ucapkan walau isi khutbahnya termasuk yang keras dan tegas.
Adapun topik yang dibahas adalah 10 jenis manusia yang menjadi teman setan.
Yang masuk dalam kategori pertama adalah ORANG YANG MENGANGGAP REMEH SHOLAT.
Tanda-tanda dari orang yang menganggap remeh sholat adalah jika dia meninggalkan sholat 5 waktu seolah-olah tidak ada beban dalam dirinya.
Dia merasa cuek aja seolah tidak terjadi apa-apa.
Lain kalau dia kehilangan Hp,seminggu nggak hilang-hilang stressnya.
Kebanyakan orang meninggalkan sholat karena;
1.Sudah Merasa Kaya.
Karena sudah banyak harta maka waktunya hanya habis untuk mengurus hartanya,lupa waktu untuk beribadah.
Padahal sekaya-kayanya manusia sekarang tidak pernah ada yang akan melebihi kekayaan nabi Sulaiman as.Apakah beliau pernah meninggalkan sholat?Tentu saja tidak.
Tapi kenapa kita yang baru punya harta sedikit aja sudah lalai dan menganggap enteng sholat?
2.Karena Merasa Sakit.
Kebanyakan dari kita menjadikan sakit sebagai alasan untuk meninggalkan sholat.
Hanya karena flu & batuk sedikit saja kita sudah nggak sholat.
Bicara mengenai sakit,bisakah kita membandingkan dengan yang pernah dialami nabi Ayub as.
Beliau menderita sakit yang sangat parah selama 16 tahun.
Anak-anaknya meninggal semua dan hartanya habis,tidak ada yang tersisa.
Tapi beliau tidak pernah meninggalkan sholat.
Sholat kalau sakit dan tidak bisa berdiri kita bisa melaksanakannya dengan duduk.
Duduk tidak mampu,boleh shoat sambil berbaring.
Tidak sanggup sholat berbaring dengan isyaratpun masih boleh.
Jadi apalagi alasan kita untuk meninggalkan sholat.
3.Merasa sudah Ganteng.
Ini mungkin terdengar agak klise.Tapi sesungguhnya banyak orang yang karena sudah merasa tampan,gagah,ganteng,cantik sehingga hal itu menyebabkan dia lalai untuk sholat.
Karena sibuknya dia menjual keketampanannya maka habislah waktunya untuk mengurusi hal itu.
Bicara mengenai ketampanan,dari dunia diciptakan sampai saat ini tidak ada orang yang akan melebihi tampannya nabi Yusuf as.
Kata sang Khotib,"Kalau ketampanan itu adalah 100,maka 65% diberikan Allah swt untuk nabi Yusuf as,34% dibagi-bagi untuk semua nabi-nabi yang lainnya dan sisanya yang 1% dibagi-bagi untuk seluruh umat manusia".
Bisakah kita membandingkan ketampanan kita dihadapan nabi Yusuf as?
Dan apakah beliau lalai dengan sholatnya?Tentu saja tidak.
Lalu mengapa kita yang hanya tampan pas-pasan saja sudah lupa dengan sholat?
Maukah kita dimasukan dalam kategori pertama yang menjadi teman setan?
Jawabannya tentu hanya ada didalam hati kita masing-masing.
Tapi bagi yang ingin mendapat dispensasi keringanan untuk tidak sholat,ada 2 kategori yang harus kita penuhi.
Kategori pertama adalah orang yang belum akil balik atau belum dewasa yang ditandai dengan belum pernah mimpi basah.
Kategori kedua adalah orang yang hilang ingatan atau gila.
Itulah orang-orang yang diberi keringanan untuk boleh tidak sholat.
Apakah kita mau dimasukkan dalam 2 kategori tersebut?Sekali lagi hanya diri kita sendiri dan Allah swt yang tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar