Tampilkan postingan dengan label Humor Pelaut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Humor Pelaut. Tampilkan semua postingan

Tidak Ada Orang Di Rumah, Mas.....

Si Joni sedang berkumpul dengan teman-temannya di pos kamling.
Sudah sebulan lebih dia nganngur, karena ketinggalan kapalnya berangkat.
Saat lagi asyik ngobrol ngalor-ngidul, tiba-tiba hand phonenya berdering.
Ternyata pacarnya yang menelepon.

"Mas, tidak ada orang dirumah," kata pacarnya.
Tanpa menjawab si Joni langsung mematikan hand phonenya.
Dia langsung bergegas pergi. Ada urusan penting, begitu alasannya kepada teman-temannya.
Segera dia memacu motornya kerumah pacarnya. Pikirannya sudah mulai dipenuhi angan-angan.
Tidak sabaran dia untuk segera sampai dirumah pacarnya.

Sesampai didepan rumah pacarnya dilihatnya pagar terkunci.
Lampu-lampu didalam rumah pun tidak ada yang menyala, kecuali yang dihalaman dan taman.
Si Joni mengeluarkan hand phonenya dari saku dan mengebel pacarnya.
"Tolong buka pintu, aku sudah di depan rumah," katanya kepada pacarnya.
"Loh mas kan aku sudah bilang tadi tidak ada yang dirumah, aku sama keluarga lagi pergi ke luar kota". jawab pacar Joni.
Seketika itu pula Joni baru menyadari ketololannya dan pulang dengan masgul.

BERITA BAIK DAN BERITA BURUK

Malam tahun baru si Joni pesta miras bersama teman - temannya di pelabuhan.
Soalnya mumpung kapalnya lagi sandar di pelabuhan saat malam pergantian tahun.
Biasanya malah berlayar kalau memang jadwalnya.

Habis minum sampai teler di lanjutkan dengan kebut - kebutan motor di jalanan.
Akibatnya fatal,si Joni kecelakaan karena tabrakan dengan mobil.
Untung saja nyawanya tidak melayang karena kecelakaan itu.

Begitu sadar dia sudah berada di rumah sakit.
Dilihatnya  suster tersenyum kepadanya.
"Syukurlah bapak sudah sadar" kata suster.

"Suster,kenapa kaki saya terasa agak aneh dan janggal" tanya Joni kepada suster sambil memperhatikan kakinya yang terbungkus selimut.
Bapak kecelakaan semalam dan kami sudah melakukan operasi pada kaki anda.
Saya hendak menyampaikan 2 buah berita mengenai hal ini,yaitu berita baik dan berita buruk.
Berita yang mana dulu yang hendak bapak dengar? tanya suster lagi.

Saya ingin dengar berita buruknya dulu suster, jawab Joni.
Berita buruknya adalah kedua kaki Bapak terpaksa kami amputasi alias di potong, jawab suster.
Kalau berita baiknya apa suster, tanya Joni kembali.
Berita baiknya adalah sebenarnya kaki Bapak tidak perlu di amputasi, jawab suster agak takut.

Apaaaaaaa......pekik Joni kaget.
Dan si Joni pun pingsan lagi.

Bersaing Bakar Rumah


Alex punya istri yang tidak mau kalah dalam bersaing.
Tiap kali tetangga sebelahnya beli sesuatu pasti dia merajuk sama suaminya minta dibelikan barang yang sama atau kalau perlu melebihinya.
Tentu saja Alex kelimpungan.
Apalagi dia sekarang menganggur karena baru kena PHK dari kapal tempat dia bekerja.

Bulan kemarin tetangga sebelah beli kulkas model baru,dia minta dibelikan juga walau kulkas di rumah masih bagus.
Terpaksa suaminya menuruti,kalau tidak bakalan ribut tiap hari.
Minggu kemarin tetangga depan beli motor skuter yang khusus buat wanita yang lagi ngetop di iklan tv,istrinya langsung naik darah minta dibelikan juga.Walau harus ngutang terpaksa dia kabulkan juga.

Siang ini pas lagi tidur,dia kaget dengan suara istrinya yang ribut.
Alex pun bertanya ada apa?
Ternyata rumah tetangga sebelah kebakaran dan istrinya salah sangka.
Istrinya mengira rumah itu sengaja dibakar.
Bukannya membantu memadamkan api istrinya malah bawa korek dan bensin dari dapur.

"Untuk apa kau bawa bensin sama korek?”,tanya Alex.
Istrinya yang nggak mau kalah bersaing itu berkata,
''Pak,masak cuma mereka yang bisa bakar rumahnya.Kita juga bisa dong pak'',katanya sambil menyalakan korek api.
Tentu saja Alex langsung marah besar dan tangannya langsung melayang ke muka istrinya.
Istrinya pun terjatuh pingsan kena tinju si Alex.

Uang & Uang

Joni lagi uring - uringan.
Dia kesal karena tiap hari isterinya minta uang terus.
Dia pun curhat pada temannya si Jono.
Katanya ''Aku jengkel,tiap hari isteriku kerjanya minta uang melulu''.
''Wah kacau juga kalau begitu keadaannya,kau harus mengajari isterimu untuk berhemat,jangan boros dalam belanja",kata Jono.
Tapi ngomong - ngomong diapakan saja uangnya sama isterimu,kok sampai minta terus tiap hari,tanya Jono lagi.
''Itulah yang aku tidak tahu,soalnya belum pernah kuberi'',jawab Joni santai.
Jono;....????

MESIN KETIK TINTA MERAH

Seorang pelaut baru saja kembali kerumah setelah lama berlayar jauh.
Tentu saja dia ingin segera bermesraan dengan isterinya.
Tapi dirumah masih banyak tamu dan isterinya malah sibuk didapur.

Untuk menyiasatinya dia menyuruh anaknya yang masih kecil.
''Nak,kasih tahu sama Mama,Papa mau pake mesin ketik sekarang'',katanya.
Itu adalah kode rahasia jika mereka mau bermesraan.

Sang anak pergi menyampaikan pesan itu kepada ibunya.
Tidak lama kemudian anaknya kembali dan berkata,Pa,Mama bilang mesin ketiknya belum bisa dipakai.
Tinta merahnya belum habis,tiga hari lagi baru oke''.
Mendengar hal itu tentu saja dia lemas karena tahu apa maksud isterinnya.
Anaknya saja yang bingung sebab dirumah tidak ada mesin ketik.

Tiga hari kemudian giliran ibunya yang memanggil anaknya.
''Kasih tahu sama Papa kalau mesin ketiknya sudah bagus sekarang.
Tinta merahnya sudah hilang dan sudah bisa dipakai''.

Anaknya pun pergi menyampaikan pesan itu kepada Bapaknya.
Sang Bapak berkata,'' Bilang sama Mama kalau Papa sudah selesai
menulis pakai tangan''.

BULAN ATAU MATAHARI???

Jono dan Joni bekerja disatu kapal.
Keduanya baru saja keluar dari bar dalam keadaan mabuk berat
karena kebanyakan minum alkohol.

Jono berkata,''Gara-gara kau ini Joni,kelamaan kita didalam.
Mungkin kapal kita sudah berangkat.Kita kesiangan didalam bar,
lihat matahari sudah tinggi''.

Joni menjawab,''Ngawur kau,ini masih malam.Itu bulan,bukan matahari.
Keduanya saling bantah dan tidak ada yang mau mengalah.
Akhirnya mereka berdua berkelahi hanya karena masalah tersebut.

Saat itu kebetulan lewat orang tua dan melerai mereka.
Orang tua itu bertanya apa penyebab sampai mereka berkelahi.
Mereka menjelaskan masalahnya dan keduanya kembali ngotot untuk
dibenarkan sambil mengancam orang tua itu.

Melihat gelagat yang tidak baik,sang orang tua mencoba untuk bersikap bijak.
"Maaf nak,saya tidak tahu itu Bulan atau Matahari.
Soalnya saya orang baru disini",jawabnya sambil cepat-cepat berlalu.

NELAYAN CURANG

Ada seorang nelayan bujangan.
Dia tinggal sendirian dirumah warisan orang tuanya yang sudah meninggal.
Sehari-hari kerjanya kelaut mencari ikan.
Hasilnya dihabiskan untuk minuman keras dan judi.
Begitulah keseharian yang dia lalui selama ini.

Suatu hari dia kelaut lagi mencari ikan.
Tapi sudah seharian belum seekor ikan pun yang dia dapat.
Akhirnya dia berdoa "Ya Tuhan,kalau saya dapat ikan saya berjanji akan menyumbang mesjid.
Saya juga akan berhenti minum alkohol dan judi.".

Rupanya doanya manjur.Selesai berdoa dia dapat ikan banyak sampai perahunya penuh.
Dia pulang kedarat menjual hasil tangkapannya.
Sesudah itu dia pergi minum-minum dan main judi sampai uangnya ludes semua karena kalah.
Dalam keadaan masih setengah mabuk dia pulang kerumah.

Dia mendapati rumahnya sudah habis hangus terbakar.
Seperti tersadarkan barulah dia ingat doa dan janjinya pada Tuhan waktu dilaut.
Mau apalagi uangnya sudah habis.Dan sekarang dia merasa dihukum karena ingkar janji.
Tapi rupanya dia keras kepala tidak mau menerima kenyataan itu.
Dengan ketus dia berkata "Tuhan curang,masak perjanjian dilaut kok dibawa-bawa kedarat".

PELAUT MUDA DAN NENEK TUA

Seorang pelaut muda baru saja membeli sepeda motor baru.
Ia memakai motornya untuk ugal-ugalan dijalanan.
Saat sedang ngebut dijalan raya,ia hampir saja menabrak seorang nenek yang sedang menyeberang jalan.
Karena sudah mabuk (dia barusan minum-minum dengan temannya) dia turun dari motornya dan mendamprat nenek itu.
"Hei nenek bego,kau goblok.Menyeberang jalan aja kau nggak bisa".katanya.
Karena kesal sang nenek pun tidak mau kalah dan berkata"Hei anak muda,kau yang goblok.
Menabrak nenek tua aja kau tidak bisa".