Tongkang sementara mentransfer muatan batubara ke kapal eksport di Muara Berau Anchorage. |
Muara Berau Anchorage adalah area laut tempat kapal berlabuh memuat batubara di Kalimantan Timur.
Dinamakan demikian sebab posisinya diluar Muara Berau.
Dinamakan demikian sebab posisinya diluar Muara Berau.
Puluhan kapal besar berbaur dengan Tug Boat berlabuh disini.
Kapal - kapal besar datang dari luar negeri untuk muat batubara hasil produksi dari bumi Borneo.
Batubaranya berasal dari hulu sungai Mahakam, dimuat di tongkang yang ditarik dengan kapal Tug Boat.
Tiap tongkang setidaknya bermuatan batubara 5.000 - 10.000.000 metrik ton.
Setiap hari tidak kurang dari 20 sampai 30 tongkang yang kelaut lewat Muara Pegah selanjutnya menuju Muara Berau Anchorage.
Setiap hari tidak kurang dari 20 sampai 30 tongkang yang kelaut lewat Muara Pegah selanjutnya menuju Muara Berau Anchorage.
Itu sudah termasuk kapal tempat saya bekerja juga.
Semua menuju ke Muara Berau Anchorage, lokasi transfer batubara dari tongkang ke kapal besar.
Kegiatan pemuatan berlangsung siang dan malam, hanya diselingi waktu istirahat.
Sementara tongkang yang baru datang berlabuh dulu menunggu giliran untuk bongkar.
Saking banyaknya kapal yang berlabuh di area ini, kalau malam tampak seperti kota yang terapung dilaut karena gemerlap oleh cahaya lampu dari kapal - kapal.
Pak Marwan, saya meliput tentang batubara. Bpk punya alamat email?
BalasHapusSaya hanya sebagai kru kapal pengangkut batubara saja, jadi kurang memahami persoalan batubara secara mendetail. Tapi kalau ada yang bisa saya bantu akan saya usahakan.
BalasHapusEmail sudah saya kirim ke Chatting/Hangout Google+ Mbak Diyana. Silahkan Cek.