TONGKANG KANDAS DI BATU TERUSAN

Tanggal 08 Juni 2011 kapal saya berangkat lagi ke hulu sungai Barito setelah selesai transfer batubara dari tongkang yang kita tarik ke tongkang yang lebih besar untuk dibawa ke muara Barito.
Kondisi air sungai Barito saat ini mulai surut untuk daerah hulu yang saya tuju.
Di daerah hulu sungai sudah tidak terjangkau lagi oleh pasang surut dari laut karena terlalu jauh jaraknya.

Untuk berlayar ke hulu semua kapal bergantung pada air hujan.
Kalau di hulu sungai hujan berarti sungai penuh dan bagus untuk berlayar.
Tapi mulai bulan Februari lalu air tidak selalu stabil.
Kadang banjir kadang surut sampai kapal dan tongkang kandas.
Sama seperti keadaan sekarang.

Keesokan harinya waktu melewati Batu Terusan ada 2 tongkang dengan muatan batubara yang kandas karena melenceng sedikit saja dari alur.
Satu tongkang masih bisa keluar dari tempat kandas dan bisa melanjutkan pelayaran ke hilir.
Tongkang yang satunya lagi tidak bisa lagi ditarik keluar.

Melewati Teluk Siwak ada juga satu tongkang yang juga kandas,padahal hanya keluar sedikit juga dari alur biasa untuk berlayar.
Kapal dan tongkang saya bisa melewatinya karena tongkang saya masih kosong.
Entah bagaimana kalau pulangnya nanti sudah sarat dengan muatan.

Selesai muat dari hulu,saya lewat lagi dilokasi tongkang yang kandas pada Minggu malam tanggal 12 Juni 2011.
Di Teluk Siwak tongkang kandas yang kita tinggalkan belum juga bisa keluar.
Makanya agak hati - hati kita melewatinya lagi karena jaraknya dengan alur sangat dekat.
Salah sedikit tongkanf kita ikut kandas juga.
Syukurlah kita tidak kandas walau sempat ngesot dan kecepatan menurun.

Melewati Batu Terusan ternyata sudah dua tongkang yang kandas disitu dan alur terasa sempit.
Kedua tongkang itu kandas di kiri alur,daerah yang memang dangkal dan berpasir serta lumpur.
Yang tersisa untuk lewat memang tempat yang dalam tapi sudah terasa sempit karena tongkang kandas melintang di tengah sungai.
Kelewatan sedikit ke arah kanan,tongkang bisa menghantam batu di pinggir sungai yang sangat berbahaya karena tongkang bisa bocor.

Untung saja kita bisa melewati daerah itu dengan aman dan sampai lagi di lokasi bongkar dengan selamat.
Sedangkan ketiga tongkang yang kita lewati masih tetap belum bisa keluar sebab sekarang air malah bertambah surut karena hujan belum turun di hulu sungai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar