03° 39,660'S / 114° 28,610'E
Hal : 006° , Jarak : 4,22 nm
2. KERANGKA :
03° 35.460'S / 114° 29.069'E
Hal : 006° , Jarak : 4.01 nm
3. TOREN PENDEK :
03° 31,470'S / 114° 29,502'E
Hal : 011° , Jarak : 4,55 nm
4. TELAN 1 :
03° 27,000'S / 114° 30,370'E
Hal : 346° , Jarak : 0,58 nm
5. TELAN :
03° 26.440'S / 114° 30.235'E
Total Jarak : 13,3 nm.
- Alur Muara Barito adalah alur yang baru,dibuat lebih pendek dari alur yang lama.
- Alur lama tidak digunakan lagi karena sering terjadi pendangkalan oleh timbunan pasir.
- Pemeliharaan pengerukan alur baru masih berlangsung sampai saat ini.
- Alur baru terhitung agak sempit di bandingkan alur masuk muara sungai di daerah lainnya.
- Bagi Tug Boat yang menarik tongkang berisi muatan sedapat mungkin tidak boleh menyalip kapal lainnya karena bepotensi kandas kalau terlalu menyimpang dari track haluan.
- Teloransi untuk menyimpang dari track garis haluan adalah 0,03 NM,kalau sudah menyimpang lebih dari 0,05NM sudah berpontensi untuk kandas.
- Komunikasi antar kapal selama berlayar di alur adalah channel 12 radio VHF
untuk menggunakan alur ambang sungai barito (untuk masuk ke sungai) harus melakkan pendaftaran ke PPSA di pelindo 3 banjarmasin pada loket PT Ambapers, dengan tarif 0,3 USD per Mton
BalasHapusapakah tarif 0.3 USD berlaku untuk kapal petikemas?
HapusTerimakasih atas informasi dan masukannya Pak.
BalasHapusSalam kenal ndan.. Kalau skrg posisi kerangka tuh sekitar 03'35.700S,..
BalasHapusOya terima kasih untuk semua artikelnya.. Saya sangat menyukai tulisan anda.. Thks..
Terimakasih informasinya, juga kunjungannya ke blog ini. sudah lama juga saya tidak masuk muara Barito .
BalasHapussaya mau tanya bagaimana sistem antara kapal yang keluar keluar dan masuk alur muara barito..?apa bergantian apa bisa langsung berjalan (2 jalur)
BalasHapusPada dasarnya kapal2 yang masuk dan keluar di Alur Muara Barito boleh pada saat yang bersamaan dengan melalui alur terdalam di alur. Jika kapal masuk dan kapal keluar bertemu di alur maka saling memberi jalan misalnya kapal masuk menghindar kekanan sedikit demikian juga kapal yang keluar sehingga terbebas dari bahaya tubrukan. Selama kapal berlayar selalu berkomunikasi lewat radio pada channel/frekwensi tertentu.
Hapus