Sungguh tragis dan sadis.
Kapal “Mavi Marmara” yang membawa muatan bantuan internasional untuk Palestina diserang pasukan Israel.
Penyerangan terjadi diperairan internasional 65 km dari lepas pantai Gaza tanggal 31 Mei 2010.
Akibat serangan tersebut 16 orang relawan meninggal sementara 30 orang lainnya terluka,demikian yang dilaporkan kantor berita Al-Jazeera seperti yang saya dikutip dari tempointeraktif.
RadioTentara israel berdalih penembakan di lakukan karena para relawan menyerang pasukan dengan benda tajam.
Free Gaza Movement yang merupakan penyelenggara misi kemanusiaan ini membantah klaim dari Radio tentara Israel tersebut.
Dari tayangan berita di banyak stasiun televisi,yang nampak adalah para tentara Israel diterjunkan dari heli dan langsung menembaki para penumpang secara membabi - buta.
Kapal Mavi Marmara merupakan 1 dari 6 kapal yang membawa 10 ribu ton bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Diantara relawan yang menjadi penumpang kapal tersebut 12 orang yang berasal dari Indonesia,termasuk 5 orang wartawan dan sampai saat ini belum diketahui bagaimana keadaannya.
Kita hanya bisa berdoa dan berharap semoga yang terbaiklah yang berlaku atas diri mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar