ON FIRE ( TROUBLE ENGINE JILID I )

Laut Cina Selatan 15 Maret 2009.
Hari kedua pelayaran dari Singapore ke Cambodia.
Posisi utara pulau Tioman,Malaysia.
Cuaca buruk,ombak 3 meteran lebih.Hujan deras diiringi angin kencang.
Kecepatan kapal hanya mencapai 3 knot,padahal sudah rpm penuh.
Itupun kita hanya menarik tongkang kosong.
Bagaimana nanti pulangnya dengan beban muatan 8.000 Metrik ton.

Selepas jaga 24.00 - 04.00 saya sulit untuk tidur lagi.
Bagaimana bisa tidur kalau kapal kayak dibanting - banting ombak.
Rasanya mau jatuh dari tempat tidur.
Tapi karena capek,akhirnya saya tertidur juga.
Walau sebentar - sebentar terbangun karena benturan ombak.

Tiba -tiba antara sadar dan tidak saya mendengar suara ribut diatas.
Terdengar orang - orang berteriak,"Api,kamar mesin kebakaran.Cepat keluar dari kamar".
Saya pun melompat bangun dari tempat tidur dan berlari keatas.

Nampak orang - orang sibuk berlarian kekamar mesin dengan membawa botol pemadam.
Saya sempat melihat dari pintu kamar mesin yang terbuka,api sudah cukup besar.
Untungnya api bisa segera dipadamkan,karena botol pemadam memang dalam kondisi bagus dan yang memadamkan cukup cekatan dan berani.
Kebakarannya juga terjadi pagi hari yang sudah terang,sekitar jam 08.20.
Coba saja kalau terjadi saat malam yang gelap.Pastinya lebih susah untuk menjinakkan api.

Terlambat 5 atau 10 menit saja mungkin kapal tidak bisa diselamatkan lagi.
Karena yang terbakar adalah mesin.Apalagi kalau api sudah kena minyak dan instalasi kabel.
Mau lari kemana kita kalau kapal terbakar.Lari dari api sudah menunggu laut yang dingin dan berombak.
Mungkin begitu terjun kita langsung bablas ditelan laut.
Tapi Allah swt masih berkehendak lain untuk kita,sehingga situasi masih bisa kita kendalikan.

Setelah mengecek semua kerusakan,keadaan dilaporkan kekantor di Jakarta via Radio Pantai.
Keputusan dari kantor kapal disuruh putar haluan,kembali ke Batam untuk perbaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar