Jam 09:30 kapal sudah mendekati area achorage Bunati.
Tiba-tiba saja mesin kanan mati tanpa sebab dan tentu saja kapal melambat, padahal masih ada 3 mil lebih lagi ke tempat berlabuh.
Berarti 1 jam lebih lagi baru sampai, sedangkan aku harus segera berangkat ke bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin untuk ke Jakarta.
Masih ada 5 sertifikat lagi yang harus aku ambil sebagai syarat untuk bisa updating ijasah.
Besok pagi aku ada jadwal masuk untuk SAT, jadi harus sampai di Jakarta malam ini,
Kalau terlambat ke bandara maka kacaulah semua jadwal yang sudah disusun.
Aku langsung telepon service boat langganan dan kebetulan dia sudah mau datang karena mau antar keagenan untuk mengambil dokumen kapal.
Terburu-buru kami turun dari kapal karena aku takut terlambat. Jam 11 lewat kami sudah sampai di darat dan aku langsung menunggu mobil travel dari Batulicin yang biasa tujuan ke Banjarmasin.
Sebelum sholat Jum'at sudah ada mobil yang lewat dan aku langsung berangkat. Terpaksa lewat lagi sholat Jum'at.
Sepanjang jalan hujan lebat dan sesekali berhenti. Ada mobil yang terbalik di pinggir jalan yang kami lewati tetapi tidak sempat aku potret.
Sikitar jam 16:25 aku sudah check in, dan barulah aku merasa lega karena pesawat nanti berangkat jam 18:35 WITA. Masih banyak waktu, tetapi tadi saat kapal masih di laut aku tentu saja panik karena takut terlambat untuk turun ke darat.
Terminal kedatangan 1A, bandara Soekarno Hatta. |
Pesawat berangkat sesuai jadwal dan tiba di Jakarta sekitar pukul 19:30 WIB.
Buru-buru ku ke loket damri dan mencari yang jurusan ke Priok. Dari Priok. Menuju ke Semper aku langsung saja naik ojek pangkalan dari Permai karena kalau naik angkot tidak tahu harus turun di mana. Ojeknya minta Rp. 35.000 dan langsung aku iyakan saja. Setelah putar-putar kebingunagan cari alamat, akhirnya sampai juga di kost temanku yang sudah duluan datang untuk ikut diklat juga. Aku kasih saja Rp. 50.000 (limapuluh ribu rupiah). Belakangan aku pakai ojek online dari Priok ke kost cuma Rp. !5,000 (limabelas ribu rupiah).
Setelah menyimpan pakaian aku bersama teman mencari makan di luar.
Sambil tanya-tanya bagaimana proses diklat yang sudah dia ikuti.
Besok aku harus ikut diklat dan aku belum beli sepatu serta pakaian putih.
Pakaian dan sepatu dulu yang aku pakai waktu revalidasi sudah aku tinggal di rumah dan sekarang kebingungan lagi.